Senin, 22 September 2014

Tidak Hanya Modal Ilmu Pengetahuan



Hai-hai pembaca, semangat untuk pagi yang cerah. Uh... penat sekali dengan sejuta pekerjaan yang selalu memaksaku menunda segala keinginan. Bukan karena keinginan untuk berhenti, mungkin karena tidak ikhlas dalam menjalankanya.
Awalnya memang selalu terpaksa dalam mengerjakan aktivitas sebagai guru. Memang benar segala sesuatu yang dipaksa akann menjadi terbiasa. Tetap saja percumah bila telah biasa namun tak ikhlas, toh hanyalelah dan dosa yang kita dapat.
Sebagai calon guru, jujur aku belum sanggup menjalankan semua tugas guru. Terkadang aku merasa mengabaikan Tuhan karena selalu menulis keluh kesahku melalui blog ini. Hmmmmm, tujuanku bukanuntuk mengabaikan Tuhan, aku ingin mencatat semua yang aku aku jalani setiap hari.
Bagaimana caranya agar aku bisa menyembunyikan kecewaku pada siswa-siswaku yang selalu mengeluh mendapatkan tugas dariku. Haruskah aku menunjukan betapa banyak pekerjaanku sebagai guru kepada mereka? Atau aku tuliskan saja semua jenis kesibukan yang aku jalani lalu aku beri kepada mereka?
Siswaku kelas X AK1-AK3 + ADP 3 SMK MUHAMMADIYAH II  (MUDA) PEKANBARU. Aku harap akan terjadi perubahan cara belajar, bukan hanya pada mereka tapi pada aku juga. Tugas utama guru yang telah disampaikan oleh Pak Mukhlis, M.Pd. dosen mata kuliah Administrasi Pendidikan pada semester empat di bangku perkuliahan memang sedikit jika hanya dilihat tanpa dipahami. Mendidik, membimbing, mengarahkan, mengevaluasi, dan tiga tugas lagi yang sedikit terlupakan.
Kesadaranku untuk menjadi guru mulai tumbuh semenjak melaksanakan PPL di SMK MUDA. Aku tidak boleh hanya berbekal ilmu pengetahuan saja, tetapi ada kesabaran, keikhlasan dan kedisiplinan untuk mengajar mereka. Awalnya semuakarena terpaksa, mulai hari ini akan menjadi terbiasa. Sabar, ikhlas,dan disiplin akan aku utamakan untuk mencapai tugasku sebagai guru.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar