Hai-hai pembaca, semangat untuk pagi yang
cerah. Uh... penat sekali dengan sejuta pekerjaan yang selalu memaksaku menunda
segala keinginan. Bukan karena keinginan untuk berhenti, mungkin karena tidak
ikhlas dalam menjalankanya.
Awalnya memang selalu terpaksa dalam
mengerjakan aktivitas sebagai guru. Memang benar segala sesuatu yang dipaksa
akann menjadi terbiasa. Tetap saja percumah bila telah biasa namun tak ikhlas,
toh hanyalelah dan dosa yang kita dapat.
Sebagai calon guru, jujur aku belum
sanggup menjalankan semua tugas guru. Terkadang aku merasa mengabaikan Tuhan
karena selalu menulis keluh kesahku melalui blog ini. Hmmmmm, tujuanku
bukanuntuk mengabaikan Tuhan, aku ingin mencatat semua yang aku aku jalani
setiap hari.
Bagaimana caranya agar aku bisa
menyembunyikan kecewaku pada siswa-siswaku yang selalu mengeluh mendapatkan
tugas dariku. Haruskah aku menunjukan betapa banyak pekerjaanku sebagai guru
kepada mereka? Atau aku tuliskan saja semua jenis kesibukan yang aku jalani
lalu aku beri kepada mereka?
Siswaku kelas X AK1-AK3 + ADP 3 SMK
MUHAMMADIYAH II (MUDA) PEKANBARU. Aku
harap akan terjadi perubahan cara belajar, bukan hanya pada mereka tapi pada
aku juga. Tugas utama guru yang telah disampaikan oleh Pak Mukhlis, M.Pd. dosen
mata kuliah Administrasi Pendidikan pada semester empat di bangku perkuliahan
memang sedikit jika hanya dilihat tanpa dipahami. Mendidik, membimbing,
mengarahkan, mengevaluasi, dan tiga tugas lagi yang sedikit terlupakan.
Kesadaranku untuk menjadi guru mulai
tumbuh semenjak melaksanakan PPL di SMK MUDA. Aku tidak boleh hanya berbekal
ilmu pengetahuan saja, tetapi ada kesabaran, keikhlasan dan kedisiplinan untuk
mengajar mereka. Awalnya semuakarena terpaksa, mulai hari ini akan menjadi
terbiasa. Sabar, ikhlas,dan disiplin akan aku utamakan untuk mencapai tugasku
sebagai guru.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar