Sabtu, 22 November 2014

Akhir PPL



`Dearrr.....
Akhirnya hari yang kutunggu datang juga. Sabtu, 22 Nopember 2014. Yups... hari perpisahan antara Mahasiswa/i PPL UIR dengan keluarga besar SMK Muhammadiyah 2 Pekanbaru. Hari yang membuat aku meneteskan airmata.
Sebenarnya aku seneng banget, karena bisa menyelesaikan PPL tanpa rintangan yang berarti. Tapi tetap saja airmataku berlinang saat Bapak Paiman menyampaikan kata-kata perpisahan. Perlahan diam-diam kusapu air mataku, aku kembali tersenyum teringat Bu Neli yang menciumpipiku sebelum pergi ke SMK N 2 Pekanbaru. Kulihat sekelilingku, ada Nur Saidah dan Semrayanti yang Pamongnya gak bisa hadir karena ada urusan sekolah di SMK N 2 Pekanbaru sama seperti aku.
Mengapa aku menangis, ini bukan akhir dari segalanya. Jujur sejak dulu aku paling benci sama yang  namanya PERPISAHAN tapi aku takut menyatakanya karena aku berfikir membenci PERPISAHAN sama dengan menyesali PERTEMUAN. Saat itu juga ingin kupeluk Bu Neli Puspawati, S.Pd., yah... beliau pamong aku. Seorang guru Bahasa Indonesia di SMK Muhammadiyah 2 yang memenuhi impianku. Impian mempunyai saudara perempuan sekaligus kakak. Maklum, aku gak punya kakak atau adik perempuan.
Memang tidak banyak yang dapat aku lakukan bersama beliau selama PPL. Hemmm  tapi aku merasa kami memiliki hubungan yang baik sebagai guru pamong dan mahasiswa, sebagai sahabat sekaligus kakak dan adik. Hari ini, kemungkinan besar kami akan jarang bertemu. Tapi aku punya keinginan untuk tetap berkomunikasi dengan beliau.
Kembali pada cerita perpisahan. Awalnya aku merasa sangat sedih atas ketidakhadiran pamongku. Aku tidak dapat foto bersama dengan beliau. Tidak seperti teman-temanku yang lain. Aku berkecil hati, dan kurang semangat.
Bip bip.... hanpone bergetar “Asalamualaikaum Siti, di mana Dek? Ibu udah di sekolah, di ruang Majelis Guru.” SMS dari pamongku. Bergegas aku berdiri, aku berlari kecil menemui beliau di Majelis Guru. Seperti biasa, beliau masih sibuk dengan pekerjaanya. “Hmmm, Ibu menyempatkan diri bertemu denganku di tengah-tengah kesibukannya. Beliau menghapus sedihku hari ini” Hanya gumamku dalam hati. Terimakasih Tuhan, telah Engkau pertemukan aku dengan beliau.
Beberapa saat aku menunggu beliau menyelesaikan tugasnya, aku berhayal. Aku ingin menjadi guru seperti beliau. Beliau menghampiri dan membuyarkan khayalanku. Kami berbincang-bincang, bercanda, curhat masalah PPL bahkan samapi masalah pribadi. Aku tuangkan semuanya, aku tertawa lepas bersama beliau, “ Ha ha ha ha.....”
Tanpa ku sadari temanku satu-persatu pulang. Datanglah Nur Saidah mengantar tas yang ku tinggalkan di UKS. Kembali dia menyatakan aku dan pamongku mirip. Sbelum Saidah pergi, aku minta padanya untuk memoto aku dan pamongku. Tiga kali jepret kami berpose. “ He he he, makasih Saidah....” Sedang asik bercanda ada seorang guru yang kembali menegaskan kalo aku mirip dengan pamongku, dari tinggi, kompak, bahkan cara ketawa.
Cerita dan bercanda masih berlanjut, sampai pada pukul 14.15 WIB, aku menawarkan diri untuk pulang bersama pamongku. Kembali kami tertawa melihat kesadaranku yang baru datang. “Bu, kunci motornya gak ada, ha ha ha... lupa letaknya di mana...” ku buka tas, ku keluarkan semua isinya.  “Jangan bilang tinggal di UKS, ha ha ha ha...” canda beliau. “Iya Bu, lupa  letak, mentang-mentang hari perpisahan semuanya dilupakan, eit.... kayaknya di meja piket Bu.”
Bergegas aku dan beliau menuju meja piket. Ku cari kunci motor dalam lipatan jaket yang kutinggal di meja piket. “Gak ada Bu...” ku lihat lemari kaca di sebelah kiri meja piket. “Ha ha ha haha, itu dia Bu...., kayak mana nak ngambil Bu?” Bu neli bertanya pada pak Yanto yang sedang bercanda dengan siswa di sebelah meja piket dan pada bapak yang jaga Bisnis Center (BC). “Pak, kunci lemari ni siapa yang megang ya?” tak mendapat jawaban Bu Neli menelfon Pak Eko. Bu neli bilang ke beliau kalau mau cari cara membuka lemari tu.
Kami tertawa lagi bersamaan... “HA ha ha ha haha.....” alhasil karena lemari tu mudah di buka ku masukan kepala sleting tas yang ku pakai. “Ya, De... bentar lagi... sikit lagi...” beliau memberi semangat. Sulitnya kurasakan, kulihat besi yang menjadi gantungan pada BFF di tas aku. Yups... bener banget, besi itulah yang ku gunakan untuk membuka lemari. “ Ha ha ha ha ha, kesan hari terakhir yang lucu.”
Sambil tertawa kecil aku bersama pamongku meninggalkan sekolah melewati jalan Paus, karena pamongku gak pakai helem, biasa takut ketangkap polisi kalo lewat Jalan Sudirman. Sepanjang jalan kenangan kami masih bercerita seakan-akan tak pernah habis bahan cerita saat itu. Kami mutar-mutar, aku jadi tau Jalan rambutan dan daerah Auri. Khik khik khik.... di tengah perjalanan pamongku bilang mau nlaktir aku. Yupsss... bener banget plen, kami makan bareng di Warung Bakso Wisata di Jalan Rambutan.
Lagi dan lagi kami tertawa layaknya seorang kakak dan adik. Kami pesan Mie Ayam, aku suka ayam beliau gak suka ayam, aku gak suka sawi beliau suka sawi, yups bener lagi plen... kami tukaran isi mangkuk... “Ha ha ha ha ha...” kami saling tatap muka. Semua daging ayam yang ada di mangkuk beliau pindah ke magkokku, begitu juga dengan sayur sawi yang ada di mangkokku pindah ke mangkok beliau. Huah, penuh banget isi mangkokku, ayamnya banyak banget sampai tak termakan. Sambil menikmati makan mie ayam kami masih terus bergurau dan cerita.
Beliau bercerita apa yang beliau suka dan apa yang beliau tidak suka. Tentu demikian juga dengan aku. Aku gak sanggup ngabisin mie ayam sebanyak itu “Bu, ngapa tadi gak pesan setengah aja ya Bu?” “Ha ha ha..... kalo gak abis jangan dipaksa Dek.” Jawab beliau.
Setelah itu, kamu melanjutkan  perjalanan. Ingin rasanya mengantar beliau sampai ke Teratak Buluh, emmm sepertinya beliau masih segan sama aku, aku juga segan memaksakan kehendak mengantar beliau. Yups... kapi berpisah di dekat Gg. Ketapang Marpoyan, kami bersalaman dan ku cium punggung tanganya. Beliau melambaikan tangan padaku sebelum menaiki oplet. Beberapa orang yang ada di dekat oplet melihatku, aku hampir meneteskan air mata, aku gak sanggup liat beliau pergi duluan jadi sebelum oplet itu jalan aku udah mengemudikan motorku. Aku yakin ini bukan perpisahan, tapi awal dari semuanya,  yah hanya kata itu yang mampu menghiburku dan membuatku tak membeci PERPISAHAN.
Bu Neli, terimakasih banget buat semuanya, aku sayang Bu Neli, semoga ibu semakin sukses. Aamiin.

Minggu, 16 November 2014

Sakura part 2

Hei,,, masih ingat kronologis peristiwa pengeroyokan Kirrito?
Coba deh ingat lagi. Tak ada maksud apa-apa, agar tak bingung ajah menyambungnya dengan cerita part 2 Sakura.... Yuk baca...

Setelah peristiwa pengeroyokan Kirrito, aku hanya menopang tubuhnya. Aku membawanya menuju rumahku di desa yang tak jauh dari tempat pengeroyokan. Berbekal keberanian yang menuntutku harus menolong Kirrito  sampai ia kembali ke rumahnya.

Sengal nafasku dan nafasnya bagaikan ombak yang berkejaran di pelabuhan ratu. Menebas segala rintangan yang ada, tanpa peduli rintangan. Ya, aku seorang gadis yang terkenal sebagai gadis anggun dan dingin terhadap laki-laki. Untuk pertamakalinya aku menopang tubuh seorang laki-laki yang menyebabkan gelarku hilang.

"Kirito, Kirito, Kirito...." Panggil Ibuku sembari menggoncang tubuh kecil Kirito. Perlahan kedua mata Kirito terbuka, semakin lama semakin melebar. Kirito bingung, berusaha s tau apa yang terjadi pada dirinya.

"Tenanh Nak, kamu di rumah Asunah." bisik Ibu menenangkanya. Tetap saja ia merada kurang nyaman. " Asnah, hey Asnah, kemarilah.....' Teriak Ibu memanggilku. " Ya Bu, Asnah di sini." Kirito menatapku tajam dari ujung kepala sampai ke kaki.

*** uh ngantuk..
lnjut besok lg yaaa

Ingin Terbiasa di Sisimu

[Memo content]
             Dear...... Entah kenapa.... Rasa ini datang lagi. Setelah bertemu dengan mu, seharusnya rinduku terobati. Ternyata aQ salah, aQ semakin merindukanmu. Seperti biasa, waktumu untukku hanya 24 jam. Awalnya tak ku hiraukan, tapi saat ini aQ benar-benar menginginkan lebih. Pufth, aku ingin terbiasa di sisimu.

            Hai, calon Imamku apakah rasa ini juga kamu rasakan? atau hanya aQ yang merasakan? oh.... kuatkan aQ Tuhan, agar aQ sanggup menjaga rasa hebat yang Engkau titipkan ini.

              Aku ingin terbiasa di sisimu. Ingin ku ceritakan semua perjalanan hidupku. Ingin segera bersandar padamu. Tuhan, kuatkan aQ untuk bersabar. [Cute Puppy Memo]For Android System Only https://market.android.com/details?id=com.adcall.WhitedogMemo

Rabu, 12 November 2014

PUISI

Merindumu Sahabatku
Sahabat, kau bagian dari hidupku
kau bagai darah, mengalir dalam tubuhku menghidupkanku
bagai tulang, kokoh menopang tubuhku
selalu membuatku tegar

Awalnya kita seperti angka 8
tapi kau memilih meninggalkan aku
memang bukan salahmu
tapi salahku, selalu menyakitimu
Sahabat, kau tahu aku tak lumpuh tanpamu
tapi aku tak bisa lagi berdiri kokoh seperti dulu
seperti saat aku bersamamu
aku kehilanganmu

Sahabat, kau masih bisa melihat senyumku
tapi apakah kau tau, sesak di dadaku
dada yang selama ini penuh kebahagiaan bersamamu
namun kini harus kosong tanpa kehadiranmu
Satu, hanya satu pintaku
tetaplah jadi mawar yang berduri
indah dipandang dan menyejukkan hati siapapun
tetap pada satu pendirian
tak semudah membalik telapak tangan untuk mendapatkanmu

Engakau harus tahu, kau seperti bintang pada malamku
selalu menerangiku sampai terlelap  dalam mimpi indahku
tapi kini, aku tak lagi bisa memelukmu di kala hujan dan petir berteriak
Jumat, 18 April 2014 hujan deras itu menjadi saksi perpisahan aku dan kamu
Ya, aku dan sahabatku
Aku sangat merindukanmu
merindukan kehadiranmu
sahabat terbaikku
I Miss U NSL

Mendongeng Bersama X AK 3




Si Ular Tak Tau Diri


Pada suatu hari, matahari bersinar cerah. Seluruh penghuni bumi tersenyum bergembira ria. Sesekali angin sepoi bertiup menyapu segala keresahan hati. Seekor ular yang gagah berani menelusuri perjalanan panjang yang menyenangkan.
Setelah lelah, ular tersebut tidak sengaja menemukan sebuah tempat untuk beristirahat. Tak lain dan tak bukan, tempat itu adalah sebuah pabrik perabot kayu. Si ular terus berjalan memasuki pabrik tersebut. Merasa telah menemukan tempat yang cocok untuk beristirahat, si ular menghentikan perjalananya.
Terik cahaya  matahari saat itu menempah segala alat-alat yang digunakan dalam  pembuatan perabot rumah tangga dari kayu itu. Sesekali si ular menolehkan kepalanya ke kanan dan ke kiri. Yah  hanya sekedar melihat situasi dan kondisi saja. Kenyamanan pun semakin dirasakanya.
 Hari semakin sore, matahari semakin condong ke sebelah timur. Tiba-tiba si ular terusik akan silaunya cahaya matahari yang dipantulkan oleh gergaji yang bergigi tajam dan panjang yang disandarkan pada salah satu tiang penyanggah bangunan pabrik. Dengan sangat lamban si ular mendekati gergaji yang tajam dan berkilau itu.
Sampai di hadapan gergaji, si ular merasa heran dan bertanya-tanya “Mengapa benda ini berbeda dengan yang lain, mengapa dia tak lari saat melihatku, bahkan dia semakin memancarkan cahaya silau dari tubuhnya kepadaku?” ular merasa direndahkan, ular marah dan mematok serta memancarkan bisa dari mulutnya pada si gergaji. Untuk pertamakali patokan itu tidak memberi dampak apa-apa baik untuk ular maupun gergaji.
“Beraninya kau melawanku!” gumam ular. Ular semakin marah dan kembali mematok gergaji. Mulut ular mulai berdarah, ular semakin marah. Kembali ular mematok gergaji, untuk yang ke tiga kalinya, si ular merasakan sakit pada mulutnya bahkan kehilangan taring kebanggaanya. Si ular semakin berang dan naik pitam, dengan cepat ia mendekati gergaji dan berusaha melilit tubuh gergaji. Ular merasa sakit namun ia tetap merasa marah karena gergaji telah melukainya. Dengan sekuat tenaga ular melilit gergaji, alhasil tubuh ular terpotong dan bersimbah darah, ular mati. End


Yups, dongengnya sudah selesai. Semoga dapat bermanfaat!
Oh, iya... hari ini aku bahagia banget ternyata X AK 3 memiliki jiwa nasionalisme yang kuat, yah walau hanya beberapa. Yups, bener banget, dongeng ini berhubungan dengan keluhanku atas sikap kelas X AK 3. Memang benar, sebagai guru aku gak pantas seperti itu. Aku tak seharusnya mencoretkan perasaan marah dan kecewaku pada kelas X AK 3 melalui blogku ini. Tapi inilah aku, yang hanya mampu mencurahkan perasaanku pada diary onlineku ini.
Tidak berarti tak ada alasan yang menyebabkan aku melakukanya. (1). Aku sudah berusaha mnguasai kelas saat mengajar tapi mereka tetap saja tak menghargai aku, yah memang tidak semuanya tapi lebih baik semuanya aku sebut. (2). Aku sudah menasehati, alhasil tak ada perubahan, walau beberapa yang menyatakan berusaha menjadi yang terbaik saat belajar denganku. (3). Sikap, etika, disiplin yang selalu aku ajarkan pada mereka mungkin mereka meganggapnya hanya sebagai teguran tanpa makna, karena aku hanya mahasiswa PPL. Egois banget ya aku?
Tetap aku berterimakasih pada X AK 3, kalian sudah memberi pelajaran terbaik untukku. Tapi aku sebagai guru tetap kecewa. Kekecewaanku ini bukan karena kalian tapi karena ketidak berdayaanku menghadapi kalian. Aku marah pada kalian bukan salah kalian, tapi salahku sendiri. Aku merasa sudah menjadi guru, yah guru yang baru memiliki sedikit bekal tanpa disertai keikhlasan dan kesabaran hati. Alhasil yah seperti ini. Sama seperti ular yang tak tau diri.
Sejujurnya Aku sangat, sangat, sangat marah pada kalian, toh tetap aku juga yang merasakan sakit (ular mematok gergaji, mulut ular yang berdarah), aku yang benci pada kalian aku juga yang sakit. Suatu saat kalian akan merasakanya, aku yakin itu.
Maaf telah menyebut kalian sebagai orang yang kurang sopan, kurang beretika dan lain sebagainya. Kalian harus tau yang menilai kalian itu orang lain, bukan diri kalian sendiri. Sama halnya dengan aku, aku tak mungkin bisa menilai diriku sendiri, tapi kalianlah yang menilaiku. Maaf  telah melukai kalian dengan ungkapan keluhanku beberapa minggu lalu, jujur itulah perasaan yang sesungguhnya kurasakan. Seharusnya aku langsung menyampaikan itu pada kalian, tapi aku rasa sebelum aku menulisnya dalam blogku kalian sudah tau.
Maaf, aku mohon jangan jadikan aku seperti ular yang tak tau diri. Karena aku tak mau merasakan sakit sama seperti yang dirasakan ular. “Aku marah pada kalian tetap aku yang terluka, jadi jangan buat aku marah.” Yah, aku akui saat ini mungkin kalian menjadikan aku sebagai seekor ular yang tak tau diri. Tolong jangan jadikan aku seperti ular. Tapi aku bahagia maksud dari keluhanku tersampaikan dan kalian respon dengan emosi yang luar biasa mendalam. Terimakasih, dan mohon maaf, mudah-mudahan inilah goresan terakhir yang aku buat tentang X AK 3. Nice to meet you...

Minggu, 26 Oktober 2014

Keluh Hati

[Memo content] Ya Allah, jangan biarkan aku mengeluh. Setiap senin harus selalu mengerahkan kekuatan agar tetap sabar. Ya Allah, mengapa kelas X AK 3 dipenuhi dengan siswa yang kurang sopan dan kurang beretika. Apakah karena kebiasan bosanku. Ya,, aku bosannn. Bosan pada perangai siswa X AK 3. Kuatkan aku Tuhan. Selalu berakhir dengan emosi dan amarah. Aku benci sifatku ini. Tuhan, kuatkan aku. Jangan biarkan aku mengeluh. [Cute Puppy Memo]For Android System Only https://market.android.com/details?id=com.adcall.WhitedogMemo

Sakura

           Sepoi angin yang menggoyang simponi remaja cantik. Tak bergeming sedikitpun walau sekedar berbisik. Asuna, siswa SMA kela XI di sebuah desa terisolir.

        Setiap hari parasnya semakin cantik, walau dalam keadaan marah sekali pun. Aku tak pernah berusaha tuk merubah hidupku menjadi lebih mapan dan maju seperti orang-orang di kota. Bahkan aku lebih bangga menjadi gadis desa yang mandiri seperti sekarang.

         Kiritto, seorang remaja putra yang juga pendiam sepertiku. Awal mula pertenuan kami di sebuah pasar rakyat yang tak jauh dari kota. Aku tak sengaja melihatnya yang sedang dikeroyok oleh empat orang dewasa bertato dan berbadan besar.

            Kirrito tak mengeluarkan sepatah kata pun untuk meminta pertolongan. Dia jauh berbeda denganku walau pun aku dan dia memiliki sifat pendiam yang sama. Dia seorang anak konglongmerat di kota, sedangkan aku hanya gadis desa yang hidup dengan kesederhanaan.

             Sedikit pedih menyaksikan pengeroyokan di depan mata kepalaku. Aku tau itu beresiko fatal jika aku menolong kirrito, tapi aku memiliki sedikit keberanian yang mengalahkan rasa takutku yang amat besar. "Di sebelah sini Petugas!" seruku sambil menunjuk tempat Kirrito bersimpuh pasrah menerima serangan dari empat orang dewasa bertato itu. Kirrito tak berdaya bahkan tak sadarkan dir, keempat orang itu berlari meninggalkan Kirrito dan membawa semua barang berharga milik Kirrito.

Rabu, 22 Oktober 2014

Sesalku

Dulu, aku tak pernah menghiraukan semua nasehat mu 
Dulu, aku tak pernah mampu menyayangimu seperti kamu menyayangi ku
Dulu, aku selalu menepis saat engkau menuntut pertanggungjawaban atas sikap ku
Dulu, aku memang tak pernah menyadari dalamnya cinta yang engkau beri untuk ku
Tapi itu dulu, saat aku belum tau dan tak pernah mau tau tentang kasih sayang yang engkau berikan untuk ku

Kini, aku akan selalu berusaha untuk mampu menuruti nasehat mu
Kini, aku akan selalu berusaha untuk menyayangimu melebihi kasih sayangmu kepada ku
Kini, aku akan bersikap baik dan akan bertanggungjawab atas kecerobohan ku
Dan kini aku merasa takut untuk jauh darimu



Ma'afkan aku jika dulu selalu membuatmu merasa tak berarti dalam hidup ku
Karena sesungguhnya kamulah satu-satunya yang berarti dalam hidupku, bukan orang lain
Aku kagum pada keanggunanmu yang selalu mema'afkan semua kesalahan ku 
Bahkan engkau membalas kenakalanku dengan kasih sayang yang tak pernah aku dpatkan dari orang lain
Dengan cinta yang tulus tanpa mengharapkan balas kasih atas kasih sayang mu untuk ku

Aku sadar, aku memang nakal dan selalu mengganggu tidurmu kala itu
Aku selalu menuntut kehadiranmu disisi ku meski engkau lelah menghadapi ku
Aku selalu membuatmu sedih atas keadaan ku yang sakit-sakitan
Tapi itu dulu waktu aku belum bisa membalas kasih sayang dari mu
Waktu aku belum bisa mengerti menyayangi dajn mencintai mu
Bunda, ku ingin kau tau aku menyayangi mu lebih dari segalanya 
Karena kaulah muara kasih dan sayang dalam hidup ku

Rinduku

Bulan, malam ini kau hadir menemani malam ku
Malam yang sepi penuh dengan kerinduan di hati
Bulan bisakah kau sampaikan rindu ini pada merekaa?
Aku ingin mereka tau,
Aku rindu pada nasehat-nasehat dari Ayah ku
Aku merindukan belaian yang lembut dari tangan Ibu ku
Aku merindukan gelak tawa kedua adik ku
Aku ingin memeluk mereka.....

               Tidak terasa sudah lama aku tak melihat sosok mereka secara langsung
               Aku hanya melihat mereka didalam foto
               Masihkah ayah ku seperti yang dulu? memiliki paras yang tampan, tubuh yang tegap dan tenaga
               yang kuat?
               Masihkah ibu ku seperti yang dulu? berwajah segar, anggun dan bertubuh lumayan gemuk?
               Masihkah adik pertama ku seperti yang dulu? nakal. bandel dan susah di nasehati?
               Masihkah adik kedua ku seperti yang dulu? imut, lucu dan cerewet?

Ahk... itu tidak mungkin, hari terus berlalu seiring dengan adanya perubahan pada diri mereka, pasti mereka Mengalami perubahan itu, seperti aku yang mengalami perubahan beranjak dewasa
Bulan...... apakah kau melihat mereka seperti aku melihat mu malam ini?
Bulan..... apakah mereka sama seperti aku? yang selalu merindukan mereka?
Akh,.... bodohnya aku, seribu kali aku bertanyapun pasti kau takan menjawab
Seandainya kau mampu bicara seperti aku, aku pasti akan lebih banyak bercerita kepada mu
Cerita tntang kerinduanku pada mereka, ya mereka orang-orang yang aku sayangi dan aku cintai sepanjang hidup ku.

Pentingnya TIK


Pentingnya “Teknologi Informasi dan Komunikasi” Dalam Dunia Pendidikan
Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)  pada hakikatnya ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kenyataanya  TIK telah membawa perubahan penting dalam perkembangan peradaban dunia terutama pendidikan. seperti memberikan pengaruh terhadap dunia pendidikan khususnya dalam dunia pembelajaran.
Sebenarnya teknologi tidak hanya berupa komputer atau internet saja yang berperan penting dalam pendidikan, namun ada juga jenis teknologi lain yang mampu mempermudah proses pendidikan seperti alat komunikasi dan transportasi. Mengapa saya mengatakan bahwa alat komunikasi dan alat transportasi juga memiliki peran penting didalam pendidikan, karena dengan adanya alat komunikasi para guru atau pendidik akan lebih mudah memberi informasi kepada peserta didik misalnya didalam perkuliahan yang memiliki jadwal kuliah tidak penuh dalam satu hari atau jam pertama masuk, jam kedua tidak masuk dan jam ketiga masuk, hal tersebut sangat membuat kesulitan atau cukup merepotkan dalam proses perkuliahan nah disinilah alat komunikasi berperan penting, guru atau dosen akan mudah memberikan informasi pada ketua tingkat sebgai mahasiswa atau peserta didik apakah mata kuliah pada hari itu tetap masuk atau di undur pada jam yang lain. Kemudian ketua tingkat memberikan informasi tersebut kepada anggota kelas. Sedangkan dengan adanya alat transportasi kita dengan mudah menuju tempat dimana proses pendidikan/pembelajaran/perkuliahan akan dilaksanakan, baik bagi guru/dosen maupun mahasiswa/ peserta didik.
Didalam artikel ini akan lebih membicarakan atau membahas tentang pentingnya Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam dunia pendidikan sesuai dengan judul yang tertera diatas. Sebelum membahas tentang pentingnya TIK dalam pendidikan kita harus mengetahui apa itu pendidikan, pendidikan adalah proses pengubahan sikap atau tingkah laku dan pola pikir manusia menuju arah yang lebih baik dengan cara pelatihan dan pengajaran. Pendidikan akan terlaksana apabila memiliki komponen yang saling bekerjasama dan tersistem, salah satu komponen didalam pendidikan adalah Pendidik/ Guru, peserta didik/siswa dan alat atau sumber belajar. Dalam hal ini TIK merupakan komponen yang ketiga yaitu alat atau bahan yang digunakan dalam pendidikan. mengapa demikian? Karena TIK digunakan sebagai alat untuk melengkapi kebutuhan proses pendidikan, contoh yang besar atau sumbangan terbesar dari adanya TIK adalah adanya proses pembelajaran on line atau yang sering disebut dengan elearning atau belajar melalui dunia maya dengan penggunaan jaringan internet.
Dengan adanya elearning proses pembelajaran yang tercantum dalam pendidikan akan mudah dilaksanakan. Karena dengan penggunaan elearning proses pembelajaran bisa berlangsung dalam jarak yang tidak ditentukan atau belajar jarak jauh. Pada era globalisasi ini penggunaan elerning telah menyebar keberbagai daerah penjuru seperti di pulau jawa, saya mengetahui hal ini dari penjelasan seorang dosen TIK, Zul Afdal yang pada saat ini juga berusaha menerapkan sistem belajar elearning di daerah Pekanbaru terutama pada Universitas atau tingkat perguruan tinggi yang ada di daerah pekanbaru. Program pembelajaran memang memudahkan bagi para guru atau dosen namun belum tentu bagi peserta didik yang mengikutinya, karena secanggih apapun layanan yang disediakan dari teknologi pasti memiliki kelemahan, saya juga mengetahui bahwa teknologi bukanlah sebuah alat yang canggih, pengetahuan atau pernyataan ini saya peroleh dari dosen pembimbing mata kuliah TIK di Universitas Islam Riau, Zul Afdal. Dan ternyata setelah saya telaah memang benar teknologi bukanlah alat yang canggih, namun teknologi bisa disebut canggih apabila penggunanya mampu menguasai teknologi itu.
Berbagai peran penting yang dimiliki oleh TIK didalam dunia pendidikan merubah keadaan proses pendidikan yang dulunya serba menggunakan alat manual sekarang menggunakan teknologi yang mampu mempermudah proses pendidikan. seperti dari pena biasa menjadi pena digital sepertia yang tercantum pada artikel yang dipostkan oleh suaramerdeka.com. Sedangka  menurut menurut Rosenberg (2001) dengan adanya perkembangan TIK terjadi lima pergeseran dalam proses pembelajaran yaitu:
1.      Dari pelatihan kepenampilan
2.      Dari belajar di kelas menjadi belajar dimana saja
3.      Dari kertas ke on line atau saluran
4.      Fasilitas fisik kefasilitas jaringan kerja
5.      Dari waktu siklus kewaktu nyata
Dari keterangan di atas yang dikemukakan oleh Rosenberg dapat disimpulkan bahwa perkembangan TIK berpengaruh besar di dalam dunia pendidikan. Pengaruh tersebut memiliki peran yang sangat penting didalam pendidikan, salah satu peran TIK dalam pendidikan yaitu dapat memajukan atau meningkatkan kemampuan peserta didik agar dapat menyesuaikan dirinya dalam kehidupan yang makin lama makin modern dan makin membutuhkan manusia yang berkualitas. Salah atu teknologi yang sangat berperan penting dalam pendidikan yaitu komputer, jaringan internet, penggunaan e-mail dan lain sebagainya. contoh dari pernyataan yang dikemukakan oleh Rosenberg “dari belajar di kelas menjadi belajar dimana saja”  maksudnya sebelum ada teknologi seperti saat sekarang ini proses pembelajaran hanya terjadi didalam kelas yang telah ditentukan serta penuh dengan aturan-aturan yang harus dipatuhi berubah menjadi belajar di mana saja, kapan saja dan bagi siapa saja tanpa harus mengkondisikan ruangan kelas. Hal ini tentu mempermudah proses pembelajaran baik bagi pendidik maupun peserta didik.
Dengan adanya teknologi, guru atau pendidik dapat memberi materi pembelajaran tanpa harus berhadapan langsung dengan peserta didik. Demikian juga dengan peserta didik dapat memperoleh informasi dari ruang lingkup yang luas dari berbagai sumber melalui cyber space atau ruang maya dengan komputer  dengan jaringan internet untuk mengerjakan tugas dari guru. Hal yang paling memberikan peran penting dari internet adalah adanya cyber teaching atau pembelajaran secara maya atau proses pengajaran yang dilakukan dengan menggunakan jaringan internet, seperti elerning, via email dan lain sebagainya.
Selain memiliki peranan penting didalam pendidikan, TIK juga memiliki manfaat terutama manfaat dari penggunaan internet dibidang pendidikan salah satunya adalah Perkembangan TIK memungkinkan adanya sistem belajar jarak jauh dengan menggunakan media internet untuk menghubungkan antara mahasiswa dengan dosenya. Dapat merancang sebuah program untuk membuat sebuah model rencana pengajaran. Melihat nilai mahasiswa secara online seperti yang ada di UIR, mengecek keuangan sekolah, mengecek jadwal kuliah atau sekolah, mengirimkan berkas tugas kepada dosen.
TIK berperan penting dalam pendidikan karena TIK merupakan salah satu jenis media yang dapat  mempermudah proses pendidikan, seperti yang telah di ungkapkan atau telah dibahas pada halaman sebelumnya bahwa TIK memiliki peranan penting dalam dunia pendidikan salah satu peranya yaitu membantu mempermudah peserta didik dan guru sebagai salah satu komponen pendidikan untuk melaksanakan proses pembelajaran. Hal tersebut tidak dapat diingkari misalnya tidak mungkin lagi mengecek jumlah siswa yang hadir mengikuti pelajaran dari tahun ketahun hanya dengan catatan sdi buku tahunan saja, demikian juga hasil nilai siswa diperoleh selama mengikuti pendidikan hanya mengandalkan buku nilai guru atau catatan guru, mengetahui buku induk sekolah, begitu pula pekerjaan sederhana akan menjadi lebih efisien jika menggunakan komputer yang merupakan salah satu bagian dari teknologi.
Teknologi didalam pendidikan menjadi salah satu komponen dalam pendidikan yaitu sebagai slat atau sumber bahan pengajaran. Di katakan sebagai alat karena mempermudah proses pembelajaran seperti yang telah dibahas panjang lebar sebelumnya. Merubah ruang belajar dari kelas menjadi dimana saja, kapan saja dan untuk siapa saja.
Teknologi di katakan sebagai sumber bahan belajar karena salah satu jenis teknologi berupa komputer yang akan berguna bila berhubungan dengan jaringan internet, setelah komputer berhubungan dengan jaringan internet, peserta didik atau pendidik dapat menggunakanya sebagai alat untuk mencari sumber belajar seperti adanya artikel yang membahas atau berhubungan dengan materi pembelajaran yang dibutuh kan dalam proses pembelajaran dan bahkan ada perpustakaan online yang disedeiakan melalui internet. Baik perpustakaan buku pelajaran atau buku fiksi, buku non fiksi, karya-karya sastra dan masih banyak yang lainya, yang jelas TIK memiliki peran penting didalam dunia pendidikan. selain untuk mempermudah proses pendidikan TIK juga membantu semua orang yang terlibat didalam pendidikan.
Dengan adanya TIK proses pembelajaran akan terasa lebih mudah karena layanan-layanan yang di sediakan oleh TIK terutama internet mampu menghibur sehingga proses pendidikan berjalan semestinya sesuai dengan tujuan yang diinginkan, meskipun lebih banyak kelemahan yang dimiliki oleh tknologi, namun kelemahan tersebut mampu diatasi karena pola pikir manusia yang mampu mengatasi kelemahan dari Teknologi Informasi dan Komunikasi.