Jumat, 22 November 2013
Kangen
Ya Allah, Aku kangen mamaku. Mama, aku kangen mama, udah lama g peluk mama. Aku tau, kemarin mama nangis waktu aku berangkat ke Pekanbaru.
Ma, maafin aku ya ma. Aku selalu nyakitin mama. Aku egois, aku gak pernah perduli dengan perasaan mama, ma. . . aku kangen mama.
Kamis, 02 Mei 2013
Manusia yang tergolong Mukmin, musyrik dan Kafir
PENDAHULUAN
Manusia adalah
mahluk yang berakal budi yang mampu menguasai mahluk lain (kamus besar
Bahasa Indonesia; 2008:877). Sedangkan manusia menurut pandangan agama islam
adalah mahluk yang paling sempurna
karena memiliki akal dan mahluk yang diutus untuk menjadi kholifah di bumi.
Pada dasarnya manusia terlahir sebagai penghubi surga, namun karena manusia
pertama yaitu Adam bersama kekasihnya Hawa termakan oleh tipu daya setan yang
membuat manusia mendapatkan hukuman hidup di bumi, meskipun hidup dibumi ini
adalah sebuah hukuman yang diberikan oleh sang-Kholik kepada Adam namun ini
juga termasuk salah satu nikmat yang besar yang diperoleh manusia.
إِنِّي
جَاعِلٌ فِي الْأَرْضِ خَلِيفَةً
“Sesungguhnya
Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi” [Al-Baqarah: 30]
Sebagai
makhluk yang sempurna, manusia diberi amanah oleh Allah untuk menjadi pemimpin
dibumi, baik pemimpin untuk dirinya sendiri, keluarga, kelompok maupun orang
banyak seperti yang tercantum dalam Q.S Al-Baqarah di atas. Dengan
kelebihan yang manusia miliki, manusia
mampu menguasai isi bumi seperti apa yang manusia inginkan namun kebanyakan
manusia tidak mengetahui bahwa manusia adalah mahluk yang diutus untuk menjadi
pemimpin dimuka bumi ini.
Manusia
hidup dibumi tidak sendiri melainkan berkelompok dan saling bekerja sama dalam
arti lain manusia adalah mahluk sosial yang tidak dapat hidup tanpa adanya
bantuan dari orang lain. Hal inilah yang menyebabkan bahwa manusia dikatakan
sebagai pemimpin, karena manusia hidup berkelompok dan saling bekerja sama maka
dibutuhkan adanya pemimpin yang dapat mengkoordinir dalam hidup bersama. Contoh
kecilnya saja Ayah sebagai kepala keluarga yang menjadi tulang punggung
keluarga.
Dalam
kesempatan kali ini sebenarnya pada makalah ini akan membahas tentang tiga
golongan manusia yang dilihat dari pandangan islam, manusia yang tergolong
kedalam Mukmin, musrik dan Kafir. Untuk lebih jelas mari sama-sama kita pahami
apa itu mukmin, musrik dan kafir.
II.
PERMASALAHAN
Manusia
pada dasarnya memang dikatakan sebagai mahluk yang sempurna karena dikaruniai
akal yang mampu mengatur kehidupanya baik
dalam bermasyarakat, berbangsa atau bernegara. Dari berjuta-juta bahkan miliaran
manusia yang hidup di bumi memiliki akal atau pikiran yang berbeda dalam
menjalani kehidupanya, ada manusia yang hanya memikirkan kehidupan dunia,
manusia yang memikirkan kehidupan dunia dan akhirat, dan ada juga manusia yang
memikirkan akhirat saja. Dari beberapa kelompok manusia yang saya tuliskan di
atas kelompok manakah anda? Ayo jawab dengan menelaah kehidupan kita sehari-hari,
apakah tergolong pada kelompok pertama, kedua atau ketiga?
Manusia
adalah mahluk terbuka, bebas memilih makna dalam situasi, mengemban tanggung
jawab atas keputusan yang hidup secara kontinu serta turut menyusun pola
berhubungan dan unggul multidimensi dengan berbagai kemungkinan, dengan adanya
pengertian tersebut maka timbul suatu permasalahan yang menanyakan ada
berapakah golongan manusia sebenarnya? Baik dari segi pandangan islam atau
pandangan umum manusia itu sendiri. Untuk memperjelas berapa kelompok atau
berapa golongankah manusia itu dari pandangan islam, maka didalam makalah ini
akan membahas tentang kelompok manusia dilihat dari segi kacamata islam.
Dari pandangan kaca mata islam manusia
dikelompokan menjadi tiga kelompok, yaitu mukmin, musrik dan kafir, dari hal
tersebut rumusan masalah ada tiga
1. Apa
pengertian manusia sebagai kelompok mukmin?
2. Apa
pengertian manusia sebagai kelompok musrik?
3. Apa
pengertian manusia sebagai kelompok kafir?
III. PEMBAHASAN
Bagian I
Manusia Yang Tergolong Kelompok
Mukmin
Orang
muslim artinya orang yang telah berpasrah diri. Dalam hal ini berpasrah kepada
Tuhan, tetapi dalam rangking manusia berkualitas, orang pada tingkat muslim
berada pada tingkatan terendah. Karakteristik seorang muslim adalah orang yang
telah meyakini kebenaran, berusaha untuk
mengikuti jalan kebenaran itu, tetapi dalam praktek ia belum ahli karena masih
suka melupakan hal-hal yang kecil padahal itu baik. Muslim juga bisa berarti
orang yang beragama Islam, yang telah ada padanya ciri-ciri memenuhi syarat islamnya
seseorang sehingga haram harta dan darahnya atas sesama muslim di jalan Allah,
selalu bersyukur atas apa yang ia miliki, seperti dijelaskan bahwa “Islam itu
adalah engkau bersaksi bahwa tidak ada ilah yang berhak diibadahi dengan benar
melainkan hanya Allah dan bahwa Muhammad adalah utusan Allah, menegakkan
shalat, membayar zakat, berpuasa di bulan Ramadhan dan menunaikan haji ke
Baitullah jika engkau mampu menuju ke sana.” (HR. Muslim (no.8), Ahmad (I/27), Abu
Dawud (no.4695), At-Tirmidzi (no. 2610), An-Nasa-i (VIII/97-98) dan Ibnu Majah
(no. 63), dari Shahabat ‘Umar bin al-Khaththab.)
Sedangkan
seseorang yang sudah mencapai kualitas mukmin adalah orang muslim yang sudah
istiqamah atau konsisten dalam berpegang kepada nilai-nilai kebenaran, sampai
kepada hal-hal yang kecil. Dalam hadis Nabi disebutkan bahwa iman itu mempunyaibanyak
sifat, artinya indikator atau sifat
orang mukmin itu ada banyak. Di antara nya adalah
1. Orang
mukmin hanya berbicara yang baik-baik
2. Jika mendapati sesuatu yang mengganggu orang
lewat ketika ia melewati suatu jalan maka ia tidak akan meneruskan
perjalanannya sebelum menyingkirkan sesuatu yang mengganggu itu
3. Merasa
sependeritaan dengan muk min yang lain, dan sebagainya.
Dari
beberapa ciri atau sifat yang dimiliki orang mukmin di atas dapat disimpulkan
bahwa orang yang tergolong dalam kelompok mukmin adalah orang yang beragama
islam, beriman kepada Allah, selalu menaati perintah dan menjauhi larangan
Allah.
Bagian II
Manusia Yang Tergolong Kelompok
Musrik
Manusia
musyrik adalah orang yang mempersekutukan Allah, mengaku akan adanya Tuhan
selain Allah atau menyamakan sesuatu dengan Allah. Perbuatan itu disebut
musyrik. Firman Allah ; “Ingatlah Luqman berkata kepada anaknya, diwaktu ia
memberi pelajaran kepadanya:’Hai anakku! janganlah kamu mempersekutukan Allah,
sesungguhnya mempersekutukan Allah adalah benar-benar kezaliman yang besar” (Qs
Luqman:13). Dengan demikian orang musyrik disamping menyembah Allah mengabdikan
kepada Allah, ia juga mengabdikan dirinya kepada selain Allah. Jadi orang
musyrik itu ialah orang yg mempersekutukan Allah baik dalam bentuk I’tikad
(kepercayaan), ucapan mahupun dalam bentuk amal perbuatan. Mereka (orang
musyrik) menjadikan mahkluk yang diciptakan Allah ini baik yang berupa benda
mahupun manusia sebagai Tuhan dan menjadikan sebagai An dad, Alihah, Thoughut
dan Arbab.
- Alihah adlah suatu kepercayaan terhadap benda dan binatang yang menurut keyakinannya dapat memberikan manfaat serta dapat menolak bahaya. Misalnya kita memakai cincin merah delima, dan kita yakin bahawa dengan memakainya dapat menghindarkan bahaya. Adapun kepercayaan memelihara burung Terkukur dapat memberikan kemajuan dalam bidang perniagaan. Dan itulah dinamakan Alihah, yakni menyekutukan Allah dengan binatang dan benda.
- Andad, sesuatu perkara yang dicintai dan dihormati melebihi daripada cintanya kepada Allah, sehingga dapat memalingkan seseorang untuk tidak melaksanakan ketaatan terhadap Allah dan RasulNya. Misalnya saja seorang yang senang mencintai benda, keluarga, rumah dan sebagainya, dimana cintanya melebihi cintai terhadap Allah dan RasulNya, sehingga mereka melalaikan kewajiban mereka kepada Allah kerana terlalu cintan terhadap benda tersebut.
- Thoghut adalah orang yang ditakuti dan ditaati seperti takut kepada Allah, bahkan melebihi rasa takut dan taatnya kepada Allah, walaupun keinginan dan perintahnya itu harus berbuat durhaka kepada-Nya.
- Arbab adalah para pemuka agama (ulama,ustad) yang suka memberikan fatwa, nasihat yang menyalahi ketentuan (perintah dan Larangan) Allah dan RasulNya, kemudian ditaati oleh para pengikutnya tanpa diteliti dulu seperti mentaati perintah Allah dan Rasul-Nya. Para pemuka agama itu telah menjadikan dirinya sebagai para pengikut Arbab (Tuhan selain Allah).
Musrik
adalah salah satu perbuatan manusia yang sangat dibenci oleh Allah karena
dengan adanya sikap musrik ini manusia bisa melupakan Allah sebagai sang Kholik
yang mengatur segala urusan dibumi, jadi dapat disimpulkan bahwa sikap musrik
adalah sikap yang akan menjauhkan manusia dari surganya Allah SWT.
Bagian III
Manusia Yang Tergolong Kelompok
Kafir
Kafir
bermakna orang yang ingkar, tidak beriman (tidak percaya) atau tidak beragama
Islam. Dengan kata lain orang kafir adalah orang yang tidak mau memperhatikan
serta menolak terhadap segala hukum Allah atau hukum Islam yang disampaikan
melalui para Rasul (Muhammad SAW) atau para penyampai dakwah/risalah. Perbuatan
yang semacam ini disebut dengan kufur. Kufur juga bermaksud menutupi dan
menyamarkan sesuatu perkara. Sedangkan menurut istilah adalah menolak terhadap
sesuatu perkara yang telah diperjelaskan dalam Al Quran baik langsung terhadap
kitabnya ataupun menolak terhadap Rasul sebagai pembawanya.
Sesungguhnya orang yang kafir kepada Allah dan
Rasul-Nya bermaksud membedakan antara Allah dan Rasul-Nya seraya sambil
mengatakan: “Kami beriman kepada yang sebahagian (dari Rasul itu / ayat Al
Quran) dan kami kafir (ingkar) terhadap sebahagian yang lain. Serta bermaksud
mengambil jalan lain diantara iman dan kafir. Merekalah orang kafir yang
sebenar-benarnya. Kami telah menyediakan untuk mereka itu siksaan yang
menghinakan” (Qs An Nisa:150-151).
Pembagian
Kafir
- Kafir yang sama sekali tidak percaya akan adanya Allah, baik dari segi zahir dan batin seperti Raja Namrud dan Firaun.
- Kafir jumud (artinya membantah), Orang kafir jumud ini pada hatinya (pemikirannya) mengakui akan adanya Allah tapi tidak mengakui dengan lisannya, seperti Iblis dan sebagainya.
- Kafir Inad, Orang kafir Inad adalah pada hati (pemikiran) dan lisannya (sebutannya) mengakui terhadap kebenaran Allah, tapi tidak mahu mengamalkannya, mengikuti atau mengerjakannya seperti Abu Talib.
- Kafir Nifaq yaitu orang yang munafik. Yang mengakui diluarnya,pada lisannya saja terhadap adanya Allah dan Hukum Allah, bahkan suka mengerjakannya Perintah Allah, TAPI hatinya (pemikirannya) atau batinnya TIDAK mempercayainya.
Tanda Orang Kafir
1. Suka
memeecah belah antara perintah dan larangan Allah dengan RasulNya.
2. Kafir
(ingkar) pada perintah dan larangan Allah dan RasulNya.
3. Iman
kepada sebahagian perintah dan larangan Allah (dari Ayat Al Quran),tapi menolak
sebahagian daripadanya.
4. Suka
berperang dijalan Syaitan (Thoghut).
5. Mengatakan
Nabi Isa AL Masihi adalah anak Tuhan.
6. Agama
menjadi bahan senda gurau atau permainan .
7. Lebih
suka kehidupan duniawi sehingga aktivitas yang dikerjakan hanya mengikut hawa
nafsu mereka, tanpa menghiraukan hukum Allah yang telah diturunkan.
8. Mengingkari
adanya hari Akhirat, hari pembalasan dan syurga dan neraka.
9. Menghalangi
manusia ke jalan Allah.
Hubungan Orang Kafir.
HUBUNGAN
Muslim dengan Orang kafir tidak dilarang atau dicegah bahkan dibolehkan oleh
Islam, KECUALI adanya hubungan yang bertujuan memusuhi Allah dan Rasul-Nya
(Hukum Allah), termasuk merusak aqidah Islam. Jadi kesimpulanya kafir juga
termasuk kedalam hal yang dibenci oleh Allah SWT.
PENUTUP
Kesimpulan
- Mukmin adalah kelompok orang muslim yang sudah istiqamah atau konsisten dalam berpegang kepada nilai-nilai kebenaran, sampai kepada hal-hal yang kecil. Selalu taat pda perintah Allah dan menjauhi larangan yang di berikan oleh Allah kepadanya, seperti selalu mengerjakan puasa di bulan rahmadhan, mengerjakan shalat sehari lima waktu, berzakat, selalu berkata yang baik-baik dan lain sebagainya.
- Manusia musyrik adalah orang yang mempersekutukan Allah, mengaku akan adanya Tuhan selain Allah atau menyamakan sesuatu dengan Allah. Seperti menyembah berhala berupa benda-benda, myakini adanya anak Tuhan dan lain sebagainya. sedangkan musyrik adalah hal yang dibenci Allah seperti dalam firman-Nya “Ingatlah Luqman berkata kepada anaknya, diwaktu ia memberi pelajaran kepadanya:’Hai anakku! janganlah kamu mempersekutukan Allah, sesungguhnya mempersekutukan Allah adalah benar-benar kezaliman yang besar” (Qs Luqman:13
- Kafir bermakna orang yang ingkar, tidak beriman (tidak percaya) atau tidak beragama Islam. Dengan kata lain orang kafir adalah orang yang tidak mau memperhatikan serta menolak terhadap segala hukum Allah atau hukum Islam yang disampaikan melalui para Rasul (Muhammad SAW) atau para penyampai dakwah/risalah.
Saran
Sebagai
manusia yang dikaruniai akal untuk menjalani kehidupan bermasyarakat berbangsa
dan bernegara hendaklah kita memiliki kepercayaan atau iman kepada Allah SWT
meskipun didalam kehidupan kita ini agama tidak hanya satu melainkan
multiagama. Kita sama-sama mengetahui manusia adalah mahluk yang sempurna mulai
dari bentuk tubuh sampai proses pemikiran yang menggunakan akal. Jadi saya
pribadi tanamkanlah iman pada diri kita agar kita tergolong kedalam kelompok
orang-orang mukmin yang diridohi oleh Allah dan dirindukan syurga-Nya Allah,
tidak menjadi kelompok manusia yang
musyrik dan kafir yang senantiasa dirindukan oleh neraka.
Daftar
Pustaka
Sholahudin. “Pengertian
Musyrik, Syirik, Munafik, Kafir, Namina”. http://ardiansholahuddin.blogspot.com/2009/03/pengertian-musyrik-syirik-munafik-kafir.html.
Kamis, 19 Maret 2009.
SURAM
Rasanya pingin banget banting tulang, tapi bagaimana caranya ya?
rasanya pingin banget tendang kursi, tapi di mana ada kursi?
rasanya pingin banget aku lari, tapi bagaimana aku lari?
rasanya pingin banget makan roti, tapi duit tak ada lagi, lapar deh...
rasanya pingin banget tendang kursi, tapi di mana ada kursi?
rasanya pingin banget aku lari, tapi bagaimana aku lari?
rasanya pingin banget makan roti, tapi duit tak ada lagi, lapar deh...
Selasa, 05 Maret 2013
Gambar Sebagai Media Belajar Membuat Puisi
TIM LEARNING MISI MEDIA
ANGGOTA TIM :
ANGGOTA TIM :
1.
Helmi Yanti
2.
Siti Suratmi
Dosen Pengasuh : Zul Afdal, M.Pd
PROGRAM STUDI
PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA
JURUSAN PENDIDIKAN
BAHASA DAN SENI
FAKULTAS KEGURUAN DAN
ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS ISLAM RIAU
PEKANBARU
2013
Judul
Media : Media Gambar
Sebagai Objek Menulis Puisi
Tingkat
Sekolah : Sekolah Menengah
Pertama (SMP)
Kelas/semester : VIII /genap
Standar
Kompetensi : Mengungkapkan pikiran dan
perasaan melalui puisi bebas
Kompetensi
Dasar :
1.
Menulis puisi bebas dengan menggunakan
pilihan kata yang sesuai.
2.
Menulis puisi bebas dengan memperhatikan
unsur persajakan.
Materi Pembelajaran : Menulis puisi bebas/ditentukan dengan
pilihan kata yang sesuai
Kegiatan Pembelajaran:
1.
Pembukaan, guru mengucapkan salam.
2.
Memulai dengan berdoa sebelum belajar.
3.
Melakukan absen dan memberi pertanyaan
pada siswa tentang materi minggu lalu.
4.
Menyampaikan SK dan KD yang akan
dipelajari hari itu.
5.
Menyampaikan materi yang sesuai dengan
SK dan KD dengan penjelasan yang mudah dipahami oleh siswa agar proses belajar
berjalan lancar.
6.
Menunjukan beberapa gambar yang akan
digunakan sebagai objek dalam menulis puisi.
7.
Membaca berbagai macam puisi sebagai
pendorong untuk siswa dalam membuat puisi.
8.
Membuat puisi tema bebas/ditentukan guru.
9.
menyunting sendiri pilihan kata yang
terdapat didalam puisi yang ditulis agar bersifat puitis
Indikator :
1.
Siswa mampu menulis puisi dengan tema beabas/ditentukan guru
2.
Siswa mampu memahami puisi yang ditulis
3.
Siswa mampu membacakan puisi yang ditulisnya di depan kelas
Penilaian : Tugas individu
Bentuk Instrumen
1.
Buatlah puisi dengan tema
bebas/ditentukan guru
2.
Bacalah puisi yang ditulis sendiri
Alokasi Waktu : 4x40 (dua kali tatap muka)
Sumber/bahan belajar :
1.
Buku teks kumpulan puisi
2.
Lingkungan terbuka
3.
Gambar
- Penjelasan Mengenai Media Gambar Sebagai Objek Menulis Puisi
Pembelajaran
bahasa Indonesia terutama mengenai Sastra di Sekolah Menengah Pertama bertujuan
untuk mempertajam perasaan, penalaran,
daya imajinasi, kepekaan terhadap
masyarakat, budaya dan lingkungan hidup siswa. Secara umum pembelajaran
Sastra dapat memberikan kontribusi yang
sangat positif dalam pendidikan moral, sikap, watak, budi pekerti,
pengetahuan budaya, dan keterampilan
berbahasa (Jabrohim dalam Sudaryono: 2009).
Pembelajaran
bahasa Indonesia mengenai sastra di SMP hingga kini masih banyak menggunakan pola-pola lama atau
konvensional. Situasi dan kondisi pembelajaran yang masih berorientasi pada
cara konvensional ini meliputi hampir semua bentuk pembelajaran
sastra, seperti pembelajaran drama, novel, dan puisi. Pembelajaran yang
berlangsung masih didominasi oleh guru sehingga kegiatan belajar tidak memicu
kreativitas siswa, dan kurang terselenggaranya evaluasi serta tindak lanjut
dikarenakan tidak mempunyai banyak waktu untuk mempelajari secara mendalam
untuk mengapreasi sastra itu sendiri. Hal ini mengakibatkan kemampuan siswa
tidak sesuai dengan target yang ditentukan sebagaimana yang diharapkan dan
tidak terpenuhinya kriteria ketuntasan
minimal (KKM).
Pada
kesempatan ini kami akan membahas tentang salah satu media yang dapat digunakan
sebagai sumber dalam proses pembelajaran bahasa Indonesia tepatnya mengenai
sastra yaitu puisi. Sebenarnya banyak sekali media yang dapat digunakan dalam
proses pembuatan puisi seperti media alat tulis, media audio visual dan lain
sebagainya, namun kami akan menjelaskan
tentang penggunaan media gambar sebagai objek dalam pembuatan puisi dimana
media ini telah digunakan diberbagai sekolah oleh guru yang bersangkutan.
Sebelum melangkah lebih jauh ada baiknya kita mengetahui apa itu gambar dan apa
itu puisi.
Menurut
Kamus Besar Bahasa Indonesia devinisi atau pengertian gambar adalah tiruan
barang atau orang, binatang, tumbuhan dan sebagainya yang dibuat dengan coretan
pensil pada kertas dan lain sebagainya. Sedangkan puisi adalah karya sastra
yang menggunakan bahasa sebagai medianya dengan istilah perahu sastra berlayar
di lautan bahasa. Media gambar memiliki peran yang sangat besar bagi kehidupan
salah satunya sebagai sumber objek dalam proses belajar bahasa Indonesai, baik
dalam aspek berbicara seperti menanggapi gambar pemandangan, aspek menulis contohnya
gambar setangkai bunga dan seekor kupu-kupu bisa dijadikan sebagai objek dalam
membuat puisi, cerpen tentang seekor kupu-kupu dan bunga, sebagai objek untuk
mengingat kenangan dan lain sebagainya, dalam aspek membaca yaitu seperti
membaca peta.
Media
yang akan kami sampaikan pada kesempatan ini sesuai dengan Standar Kompetensi
(SK) dan Kompetensi Dasar (KD) untuk
tingkat Sekolah Menengah Pertama tepatnya untuk kelas VIII semester genap
dengan SK yang berbunyi: Mengungkapkan pikiran dan perasaan melalui puisi bebas
serta KD yang berbunyi :
- Menulis puisi bebas dengan menggunakan pilihan kata yang sesuai.
- Menulis puisi bebas dengan memperhatikan unsur persajakan.
Sebagai
calon guru tentunya kami sangat mengharapkan adanya perubahan proses belajar
yang bisa dikatakan dari menggunakan
cara tradisional menjadi cara yang modern, dari proses belajar yang hanya
bertumpu pada alam sekitar berganti bertumpu pada media lain yang lebih
mendukung proses belajar siswa dan dapat mengembangkan kognitif, afektif dan
psikomotor siswa setelah mengikuti proses pembelajaran dengan menggunakan media
yang lebih modern. Sesuai dengan SK dan KD yang telah ditentukan oleh Dinas
Pendidikan kami mencoba menggunakan media gambar untuk mencapai target dari SK
dan KD tersebut meskipun sedikit berbeda, karena kami menuntut siswa untuk
membuat puisi dengan objek yang telah disediakan oleh guru. Alasan kami adalah
menginginkan siswa-siswa yang memiliki karakter berbeda untuk mampu membuat
puisi dengan objek yang sama dimana telah ditentukan, sebab dengan demikian
kita akan mampu mengetahui kemampuan siswa dalam membaca gambar serta mengolah
kata-kata dan kemampuan siswa menuangkan pikiranya tentang gambar tersebut
menjadi puisi dengan pola bahasa atau persajakan yang menarik dan menyenangkan
karena pada dasarnya menurut Horace sastra itu dapat mendidik dan menghibur.
- Langkah-langkah membuat Media Gambar
1)
Membuat gambar menggunakan kertas dan
pensil
Kita harus menyediakan
alat dan bahan: pensil tulis, pensil
warna, kertas dan penghapus dan penggaris jika perlu.
- Buatlah seketsa gambar menggunakan pensil
- Berilah warna dengan menggunakan pensil warna sesuai dengan objek yang digammbar
2)
Membuat gambar menggunakan fasilitas
dalam komputer contoh
a.
Pilih paint pada dekstop komputer, jika
tidak ada klik menu star pilih paint hingga tampil jendela paint perhatikan
gambar 1 yang diberi lingkaran merah
Gambar
1
b.
Pilih pencil pada menu tool, perhatikan
gambar 2 yang diberi lingkaran hitam
c.
Mulailah melukis pada lembar kerja
paint, caranya letakan kursor yang
berbentuk pensil pada lembar kerja paint klik tahan dan mulailah menggambar. Perhatikan
gambar 3
d.
Untuk mewarnai gambar klik dan pilih warna di bagian kanan atas kemudian
letakan pada bagian yang akan diwarnai, perhatikan gambar 4
e.
Printlah gambar yang telah selesai kita
buat dengan cara tekan ctrl+P pada keyboard, hingga muncul tampilan untuk
print, pastikan mesin prin sudah aktif, perhatikan gambar
Contoh
hasil menggambar menggunakan lembar kerja paint
Hasil
atau gambar yang kita buat dengan paint pada komputer akan lebih baik jika kita
sudah menguasai kegunaan paint tersebut.
- Kekurangan dan Kelebihan Media Gambar Sebagai Objek Menulis Puisi
1)
Kekurangan
a.
Membutuhkan waktu yang lama untuk
memahami gambar
b.
Menuntut keseragaman tema jika gambar
ditentukan
c.
Mempersulit siswa dalam mengelola
kata-kata karena harus sesuai dengan gambar
d.
Membutuhkan penafsiran yang berat bagi
siswa di bangku SMP
e.
Gambar tidak boleh terlihat samar-samar
2)
Kelebihan
a.
Meningkatkan daya tarik siswa untuk
menulis puisi
b.
Merangsang kreatifitas siswa untuk
membuat puisi dengan bahasa yang menarik
c.
Membantu siswa dalam menuangkan
komunikasi nonverbal dalam puisi setelah melihat gambar.
d.
Menghasilkan keseragaman tema sehingga
guru mudah mengoreksi dan mudah memberi penilaian
e.
Mempermudah guru untuk mengetahui
kemampuan siswa dalam mengelola kata dan bahasa persajakan
f.
Membutuhkan waktu yang singkat dalam penyampaian
materi pembelajaran
g.
Membantu siswa untuk belajar membaca
gambar
- Teknik Penggunaan Media Gambar Dalam Proses Belajar Menulis Puisi
1)
Guru memasuki kelas kemudian mengabsen
siswa dan menanyakan pelajaran minggu lalu.
2)
Guru menyampaikan SK dan KD yang akan
dipelajari pada hari itu.
3)
Guru dan siswa harus sepakat menggunakan
media gambar sebagai objek penulisan puisi.
4)
Guru memajang sebuah gambar di depan
kelas yang dapat di jangkau oleh pandangan siswa
5)
Guru menjelaskan kepada siswa cara-cara
memahami gambar.
6)
Guru menjelaskan kepada siswa cara
memulai menuangkan kata-kata pada kertas.
7)
Guru harus memberi contoh satu baris
atau satu bait puisi tentang objek yang ditentukan agar terbangun imajinasi
siswa yang akan membantu siswa menuliskan kata demi kata sebagai pembangun
penulisan puisi, misalnya guru menentukan gambar bunga dan kupu-kupu di bawah ini
Maka
guru memberi contoh satu baris atau satu bait puisi
Contoh:
Dengan
mahkota indahmu
Kau
mulai merayu semua yang ada di sekitarmu
Memikat
dengan cerah warna merah
Semerbak
harum mengundang kupu-kupu
f.
Guru memberi rentang waktu yang cukup
bagi siswa untuk memahami gambar serta mengelola bahasa dengan baik.
g.
Siswa wajib mengumpulkan tugas menulis
puisi sesuai waktu yang ditentukan guru.
h.
Guru melakukan penilaian, membentuk
kelompok-kelompok nilai siswa.
i.
Memberi hadiah pada siswa yang mendapat
nilai tertinggi dan menyampaikan alasan mengapa siswa tersebut berhak mendapat
hadiah, agar siswa yang lain tidak berkecil hati melainkan akan termotivasi.
Daftar Pustaka
Nazirun. 2011. Telaah
Kurikulum Bahasa Indonesia SMTA. Pekanbaru: Universitas Islam Riau.
Rita. “Meningkatkan Kemampuan Menulis Puisi”. http://diaryrita.blogspot.com/2011/08/maneningkatkan-kemampuan-menulis-puisi.html.
Senin, 22 Agustus 2011.
Langganan:
Postingan (Atom)