Jumat, 22 Agustus 2014

Sejuta Mimpi Pada Hari Idulfitri

Bissmillahirrahmanirrahiim

      Allahuakbar. Dosakah aku yang tidak menyegerakan pernikahanku dengan alasan harus kutempuh dahulu perjalananku menyelesaikan jenjang pendidikan S-1 yang waktunya terhitung kurang-lebih  satu tahun dari sekarang. Bukan berniat untuk menunda pernikahanku dan tak mengamalkan sunah pernikahan, aku benar-benar dan semata-mata ingin memenuhi keinginan kedua orang tuaku, menyelesaikan studyku terlebih dahulu.

        Tuhan, aku menyimpan sejuta pertanyaan dan harapan. Dengan pertanyaan dan harapan itu aku ingin selalu mendekatkan diri kepada-Mu. Tuhan terimakasih telah Engkau restui hubungan kami melalui lisan kedua orangtuaku. "Nak, jika kamu mantap dengan Herman, Bapak merestui. Bapak hanya minta pada calon imammu bacakanlah ayat Al Quran pada hari menjelang  ijab-kobul pernikahan kalian." (28072014). Aku sangat bahagia, walau kebahagiaan itu terungkap melalui air mataku dan air mata keluargaku.

        Aku berharap, Herman bisa dan mau membaca Ayat-ayat-Mu menjelang ijab-kobul pernikahan kami. Ya Allah ya Tuhanku, aku tau itu keinginan-Mu agar aku hidup bersama imam yang bisa menuntunku ke surga-Mu. Sekarang, Herman berjuang belajar mengeja huruf-huruf ayat-Mu, berilah kekuatan padanya agar ia tetap semangat memperjuangkan cinta suci yang Engkau titipkan pada kami.

       Ya, Herman masih terbata-bata membaca ayat-ayat-Mu Tuhan, bahkan ia mengaku memulainya dari nol . Hal itu juga menjadi sebuah alasan mengapa kami tak segera menyelenggarakan pernikahan. Aku selalu berpikiran positif, karena aku yakin semuanya akan indah pada waktunya.

           Tuhan, aku punya keinginan. Aku menginginkan kelak pelaksanaan ijab-kobul pernikahan kami dilaksanakan di rumah-Mu Musollah Al Falah, Masjid Bayturrahmah atau masjid Miftahul Jannah. Terlalu berlebihankah keinginanku ini ya Illahi?.

        Ya Alkah ya Illahi, kuatkan aku dan dia agar tak mendustai kepercayaan yang Engkau berikan pada kami untuk menjaga cita suci yang Engkau titipkan. Kuatkanlah hati kami ya Rabb, aku benar-benar menginginkan ia menjadi imamku karena Engkau. Beriah kami kekuatan, kami ingin menjaga cinta suci ini menjadi halal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar