Dua puluh
dua tahun usia yang cukup matang bagiku. Pada usia ini banyaak banget kejutan
yang aku dapat dari sosok yang aku sayang. Pertama, kesehatan jasmani dan
rohani dari Allah SWT. Ke dua, sepeda motor Beat biru dari ke dua orang tuaku. Ke
tiga, cincin pengikat cinta dari insan pengisi hatiku. Ke empat, Kado misterius
yang ternyata dari sahabatku Roza Nofitra Sari yang menyadarkan aku untuk terus
berhijab dan menjadi panutan bagi sesama. Ke lima, kue tart dengan lilin angka
22 dari sahabat-sahabatku, Nuning Surya Lestari, Puspita Sari, Roza Nofitra
Sari , Ayu Rosalina, Ria adi Purnama, dan Helmi Yanti. Kue dan lilin itu membuat aku semanagt untuk terus berjuang agar mampu menjadi sosok insan yang kuat
menjalankan hidup tanpa lupa pada semua yang selalu mengasihi aku. Ceplok telur
dan tepung di kepalaku yang mereka lakukan tidak mungkin bisa terlupakan,
sayang fotonya cuma Roza aja yang punya.
Hmmmm,
selain itu masih ada kejutan yang ke enam yaitu 4.00, IP yang aku dapatkan pada
semester 6 bangku perkuliahan Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia, Terimakasih
Tuhan Engkau selalu menguatkan aku untuk tetap berjuang dalam membahagiakan orang tuaku tercinta. Sebuah
kado misterius ke dua menyusul dan menjadi kejutan urut ke tujuh. Kado bersampul
pink gambar helo kitti yang manis, Isinya boneka Doraemon kesukaanku dengan
baling-baling bambu di kepalanya yang menyadarkan aku bahwa siapa pun bisa
terbang mencapai impian hanya dengan harapan, selain itu ada juga kantong ajaib
pengabul semua harapan, kalo aku boleh minta “Mau dong pintu ke mana sajanya
buat aku, biar bisa ke Mekah mendekatkan diri pada Illahi.” Awalnya kado itu
tergeletak di kamarku dengan plastik biru yang membungkusnya dan aku gak tau
itu dari siapa, tapi setelah melihat isinya aku yakin itu dari sahabatku,
karena hanya orang tertentu saja yang tahu kesukaanku. Terimakasih sahabatku.......
Tidak ada komentar:
Posting Komentar