Kesel
banget, marah banget, buat gakbisa tidur dan kurang bersemangat. Seharian aku
ngetik pada akhir menuju kebahagiaan bersorak gembira ternyata ketikan dari dua
hari yang lalu pun hanya tersisa lima halaman. Aku kesel, seharian hanya
membuang waktu. Aku sebel, kecerobohanku terulang. Aku yakin aku pantas
mendapatkan kekesalan ini, aku yakin Tuhan sedang mengujiku dalam tahap
peneylesaian skripsi. Pekerjaan yang aku mulai kemarin dan ku mulai lagi dari
puul 10 pagi tadi aku kira akan berakhir pukul 12.51 malam ini, tapi ternyata
Tuhan tidak mengizinkan, yah aku gagal. Aku
berusaha untuk mengikhlaskan diriku sebagai hadiah untuk kegagalan, karena aku
yakin ada kesuksesan yang menunggu. Tuhan, aku pantas menerima semua ini, aku
berusaha untuk bersabar, ya Tuhan tetap berikan kekuatan untukku, kalau tidak
hanya pada-Mu aku meminta bantuan, kepada siapa lagi? Kuatkan aku Tuhan. Tuhan,
aku tidak ingin tulisan ini menjadi keluhanku, aku tidak ingin menjadi manusia
yang penuh dengan keluhan, aku bersyukur atas peristiwa ini, aku jadi punya
kenangan dalam menyusun skripsi. Tuhan, pantaskan aku atas usaha yang aku
lakukan ini. Aku yakin one day I will be
lucky.
Biarkan
mala mini menjadi kenagan indah. Aku ingin mengambil hikmah. Aku tahu aku
salah, terlalu terburu-buru, mengikuti sifat setan yang seakan dikejar maut
dalam mengerjakannya, sedangkan kalau waktu salat aku mengulurnya. Aku pantas
mendapatkan ini. Terimakasih Tuhan. Engkau besarkann hatiku untuk bersabar. Setidaknya
aku bisa tahu perasaan ayahku saat harus bersabar menghadpi anak-anaknya. Terimakasih Tuhan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar