Kamis, 17 Juli 2014

Kamu Teman Kecilku


Bagaimana bisa semuanya musnah begitu saja. Rasanya wajar jika aku teringat tawa kita dalam canda pada masa kanak-kanak dulu, aku dan kamu selalu bersama. Bagaimana mungkin aku tak tersenyum melihatmu tersenyum dengan kebahagiaanmu. Aku yakin aku akan bahagia dengan orang yang menyayangiku begitu juga dengan kamu yang akan bahagia dengan orang yang menyayangimu. Aku tau semuanya takkan mudah terlupakan begitu saja. Masa kanak-kanak kita yang telah berlalu.
Senyum itu akan selalu aku ingat, ha ha ha ha...
Mustahil sangat mustahil jika kamu bisa hilang begitu saja dari ingatanku. Kamu tau kan dulu aku benar-benar seperti orang yang tak pernah bisa berpisah denganmu. Ya... dulu sebelum kamu mencintai teman sekolahmu. Aku sih gak cemburu, cuman banyak yang bilang aku cemburu dan memilih menjauhimu, padahal kenyataanya aku malu melihatmu yang selalu bergandengan mesra di depanku dengan teman wanitamu itu.
Well....... semuanya indah mulai awal kita bermain sampai akhirnya kita berpisah dan aku mendengan kamu melamar seorang gadis yang tidak lain adalah temanku. Selamat ya sahabatku, kamu tetap ada di hatiku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar