Bagaimana bisa semuanya musnah begitu
saja. Rasanya wajar jika aku teringat tawa kita dalam canda pada masa
kanak-kanak dulu, aku dan kamu selalu bersama. Bagaimana mungkin aku tak
tersenyum melihatmu tersenyum dengan kebahagiaanmu. Aku yakin aku akan bahagia
dengan orang yang menyayangiku begitu juga dengan kamu yang akan bahagia dengan
orang yang menyayangimu. Aku tau semuanya takkan mudah terlupakan begitu saja. Masa
kanak-kanak kita yang telah berlalu.
Senyum
itu akan selalu aku ingat, ha ha ha ha...
Mustahil sangat mustahil jika kamu bisa
hilang begitu saja dari ingatanku. Kamu tau kan dulu aku benar-benar seperti
orang yang tak pernah bisa berpisah denganmu. Ya... dulu sebelum kamu mencintai
teman sekolahmu. Aku sih gak cemburu, cuman banyak yang bilang aku cemburu dan
memilih menjauhimu, padahal kenyataanya aku malu melihatmu yang selalu
bergandengan mesra di depanku dengan teman wanitamu itu.
Well....... semuanya indah mulai awal kita
bermain sampai akhirnya kita berpisah dan aku mendengan kamu melamar seorang
gadis yang tidak lain adalah temanku. Selamat ya sahabatku, kamu tetap ada di
hatiku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar