Kamis, 24 Juli 2014

Rapuh

[Memo content]
        aQ terlalu rapuh, sekedar membayangkan dustamu saja aQ merintih aQ terlalu menyayangimu hingga mendarah daging dan tak sanggup memisahkan keduanya, sulit membayangkan aQ dapat berdiri sendiri tanpa mu aQ selalu jujur pada diriku sendiri bahwa aQ amat menginginkanmu.
          Terkadang aQ berpura" tak pernah cemburu pada orang lain yang mendekatimu semua itu sangat menyakitkan, membuat hatiku bernanah AQ menyadari kini usia hubungan kita sudah terlalu matang menuju jenjang keseriusan tapi aQ masih belum berani, aQ hanya ingin ada kekuatan yang hadir dalam diriku agar aQ sanggup mengatakanya pada ortu Q, bahwa aQ sudah dewasa dan siap menjalani hidup bersamamu sebagai Imamku. [Cute Puppy Memo]For Android System Only https://market.android.com/details?id=com.adcall.WhitedogMemo

Rabu, 23 Juli 2014

Selamat Jalan Sahabatku Fauzi Laily Fitriani

Hari ini, 22 Juli 2014 aq sangat kaget setelah membaca sms dari bibi ku. "Innalillahi wa innalillahirojiun' hanya kata itu yang keluar dari mulutku. segera ku bangunkan mamaku "Ma, Fitri meninggal."
         Air mataku mengalir, "Fitri siapa de?" tanya mamaku. "Fitri sahabatku yang kuliah di jogja ma." Mama segera mengajakku untuk pergi takzia,  tapi ternyata Fitri meninggal di Jogja.
          Info yang aku dengar, Ia sudah merasakan sakit cukup lama, Tumor di kepalanya mulai bulan april 2014 sampai akhirnya pada hari Selasa, 22 Juli 2014 Allah menunjukan bahwa Ia sangat mencintai Fitri, serta menjemput fitri agar berada di sisi_Nya. Tuhan, terimalah semua amal ibadahnya, ampuno dosanya, tempatkanlah sahabatku pada sisi Mu yang ternyaman, jadikanlah ia sebagai bidadari surga_Mu, Aamiin.
Selamat Jalan sahabatku Fauzi Laily Fitriani.

Sabtu, 19 Juli 2014

Tak Pernah Mengenalku

Tuhan, terimakasih buat semuanya, Engkau tunjukan dia yang sebenarnya.
aQ sakit dengan semua ini, dia tak pernah mengenalku. aQ yang selama ini selalu tersenyum, rela ia sakiti, ia dustai, ia duakan dan ia abaikan.
Terimakasih Tuhan, aQ sekarang benar-benar merasakan sakit itu. Pantaskah aQ bertahan untuk semua ini?
Bertahan pada hubungan yang hanya mensiksa dan menguras air mata?
Bertahan pada hubungan yang memaksaku terus berpura-pura tersenyum menahan rasa sakit yang tak pernah kunjung reda?
Haruskah semuanya aQ pertahankan?
aQ ikhlas jika semuanya harus berakhir dan meninggalkan sakit teramat dalam di hatiku, karna aQ telah terbiasa.


Kamis, 17 Juli 2014

Miss U


Kangendddddddddddddddddddnya Pakek buangetddd
  1.    Pagi hari
Nuning      : “ Tik bangun udah pagi, masuk ama nenek.....”
Q       : jam berapa?, Nuning duluan yang mandi ya, aku tidur dulu, 5 menit.
Nuning      : iya.....
Q       : Nuning lagi ngapain?, mandinya jangan lama-lama yaaa.. he he he J
Nuning      : ehhh... Ning mandinya lama ya tik?
Q       : iya nya pake bangedd ning...
2.    Siang hari
Q       : Ning, tidur yuk..., tapi nantik bangunin yaaaa...
Nuning      : tidur la Tik..
Q       : Ning, bangun... kenapa si gigik nya bunyi kaya gitu?
Nuning: (kreket krekedddd) emmhhhh... ngapa tik.
3.    Sore hari
Nuning: Tik, ngapasi diem aja?
Q       : hemmm lg males ngomong! (Bad MOOd), bosen denger lagu itu terus   ning..... dari tadi itu aja yang di puter.. (lagu syahrini “Semakin cinta, semakin aku mencinta”)
4.    Malam Hari
Ning : Tik, mau kipasan apa egak?
Q       : mau...
Ning : sleppp sleppp (pules tidur)
Q       : grubak.. grubag..... (gak bisa tidur), Ning... bangun.. abinya nelfon... ............ semakin cinta semakin aku mencinaa (nalagu syahrini) da panggil
Ning : emhhhhh hemmm (Cuma ngulet doank terus merem lagi)
Huh, kangend banget ama masa-masa itu....


Kamu Teman Kecilku


Bagaimana bisa semuanya musnah begitu saja. Rasanya wajar jika aku teringat tawa kita dalam canda pada masa kanak-kanak dulu, aku dan kamu selalu bersama. Bagaimana mungkin aku tak tersenyum melihatmu tersenyum dengan kebahagiaanmu. Aku yakin aku akan bahagia dengan orang yang menyayangiku begitu juga dengan kamu yang akan bahagia dengan orang yang menyayangimu. Aku tau semuanya takkan mudah terlupakan begitu saja. Masa kanak-kanak kita yang telah berlalu.
Senyum itu akan selalu aku ingat, ha ha ha ha...
Mustahil sangat mustahil jika kamu bisa hilang begitu saja dari ingatanku. Kamu tau kan dulu aku benar-benar seperti orang yang tak pernah bisa berpisah denganmu. Ya... dulu sebelum kamu mencintai teman sekolahmu. Aku sih gak cemburu, cuman banyak yang bilang aku cemburu dan memilih menjauhimu, padahal kenyataanya aku malu melihatmu yang selalu bergandengan mesra di depanku dengan teman wanitamu itu.
Well....... semuanya indah mulai awal kita bermain sampai akhirnya kita berpisah dan aku mendengan kamu melamar seorang gadis yang tidak lain adalah temanku. Selamat ya sahabatku, kamu tetap ada di hatiku.