Selasa, 29 April 2014

Kerupuk Styrofoam


Lagi-lagi muka begoku muncul di depan Roza dan Pita. Ha ha ha terdiam saat menyadari tingkahku. Buru-buru membuka bungkusan bubur ayam. Nyam nyam nyam, tersadar tak merasakan apa pun. Spontan styrofoam  yang telah lunak di mulut ku buang. Ha ha h aha... entah apa yang terjadi pada diriku baru-baru ini, bisa jadi karena mulai terbiasa tak diperhatikan.
Segera ku telungkupkan wajahku pada benaman tangan ke lantai dapur. Roza dan Pita heran atas perbuatanku. “Ha ha ha ha...” gelak tawa mereka setelah mendengar ceritaku. Aku kira kerupuk, ternyata cuilan styrofoam yang masuk ke dalam sajian bubur ayam milikku. Karena berwarna putih lahap ku makan, ternyata tak ada rasa. Biasalah perut kalau sudah lapar apa pun rasanya nikmat sampai cuilan styrofoam aja aku makan. Jadilah, makan kerupuk styrofoam pertama di antara orang-orang...

Terlelap saat Mata Kuliah Penelitian Pengajaran Bahasa Indonesia Lanjut


Hari ini senyum tersungging dari bibir muka bodohku. Bagaimana tidak? aku tidur pulas saat mata kuliah Penelitian Pengajaran Bahasa Indonesia Lanjut yang diampu oleh bapak Amir Amjad. Entahlah setan apa yang menarik kelopak mataku untuk mengatup dan menutup rapat-rapat. Ha ha ha sebanarnya dibilang tidur tapi aku dengar suara riuh dalam lokal, dibilang tidak tidur tapi aku bermimpi indah, he he he.
Waktu dua puluh limamenit saya gunakan untuk tidur dengan posisi badan telungkup pada meja berkursi. Sayup-sayup kubuka mata, tepat di hadapanku terlihat wajah tidur pulas sahabatku. Secara sadar aku kembali menutup mataku karena merasa ada yang menemani tidurku. He heh.... ternyata Ayu Rosalina usil dengan sengaja mengunggah dan menjadikan fototidurku di BBMnya. Ha ha ha gelak tawaku saat melihat fotoku sendiri. Jujur baru pertamaaku benar-benar melihat wajahku sedang tidur. Terimakasih teman-teman sudah mengabadikan wajah bodohku itu, aku sayang kalian.

Senin, 28 April 2014

Entah

Merahnya rindu tak semerah amarah darah muda. Tiada hari ku rasakan betapa penatnya fikiran dan hati. Aku selalu bertanya namun entah apa jawabnya. Aku ingin dia pergi dari hidupku. Don’t make me be tired. Aku mohon lupakan aku dan kenang masalalu kita.

Minggu, 27 April 2014

Pernikahan


Lagi-lagi aku seneng banget denger ada yang mau menikah apalagi aku bisa lihat sekaligus bantu belanja keperluan untuk pernikahan itu. Sempat berfikir cepet-cepet nyusulin mereka yang udah nikah. Oops ada juga ternyata yang nyuruh aku cepet nikah, mau sih tapi sayangnya belum wisuda.
Entah kenapa, tadi waktu aku lihat mukenah yang dibentuk bunga, masjid dan banyak lagi deh bentuknya aku seneng banget. Deg degan jadinya waktu ngebayangin aku yang bakalan nikah. Ha ha ha ..... aku lagi berhayal ne... Buat Wawa aku yang akan melaksanakan akad nikah 21 Mei 2014 mendatang, mudah-mudahan lancar ya.. aamiin.
Oh iya, ada satu hal yang dari dulu ingin aku tanyakan pada mereka teman-teman yang udah menikah. Emang benerya kalau seminggu sebelum nikah calon pengantin lai-laki dan perempuan tak boleh bertemu?, katanya sih takut berantem. Kayak kata ayu ting-ting tu, menjelang pernikahan ada aja masalah yang dateng,,,, hemzzzz tak taulah apa itu, aku belom mau menikah kok. Tapi aku mau tahu....
he he he

Sabtu, 26 April 2014

Paket Kehidupan

Hari yang indah itu bukan selalu diisi dengan senyum dan kebahagiaan
ada yang tahu kenapa?
Emmm,,,
karena kebahagiaan itu akan sangat berarti jika diiringi duka
dan senyum akan selalu berharga jika muncul setelah luka
renungilah jika benar-benar ingin mendapatkan semuanya.

Sabtu, 12 April 2014

Hari Ini


Ya Allah, terimakasih atas kebahagiaan yang Engkau limpahkan kepadaku. Hari ini, Sabtu, 12 April 2014, telah Engkau biarkan aku tahu siapa mereka. Mereka orang-orang yang aku anggap bagian hidupku. Aku tak akan  pernah membenci mereka. Aku memanng menangis, tapi ini satu cara yang aku miliki untuk menata kepingan hatiku yang remuk karena mereka.
Ya Allah, jangan biarkan aku memiliki rasa dengki kepada mereka, kepada siapa pun. Aku memang menangis, tapi tangisku ini bukan arti amarahku pada mereka. Tangis ini ungkapan rasa syukurku dari semua yang aku rasakan hari ini. Dicuekin, didiemin, diacuhkan, terabaikan bahkan tak dianggap ada di antara mereka.
Ya Allah, tunjukkan apa kesalahanku agar aku mampu memperbaikinya. Ampunkan khilafku, ampunkan salahku, ampunkan dosa-dosaku.  Jadikan aku manusia yang slalu memeiliki rasa bersalah, jadikan aku manusia yang selalu merasa tak bisa hidup sendiri.
Aku meyakini ada kebaikan di balik semua ini. aku percaya tiada sesuatu yang tak berarti. Hancurkan sakit ini dan izinkan aku tetap tersenyum menghadapi sikap mereka ya Allah. Sikap orang-orang yang telah menyadarkan aku bahwa hidup harus selalu bersabar.